Minggu, 31 Januari 2010

Obat yang berefek menggemukan

Mengetahui angka timbangan, tentu membuat para wanita kelabakan. Merekapun langsung menyalahkan makanan sebagai biang utamanya.

Mereka tidak menyadari, bisa jadi mereka mengonsumsi obat-obatan, yang mempunyai efek samping menggemukan. Seperti dikatakan George Blackbrun MD PhD dari harvat medical school, obat-obatan bisa berperan meningkatkan berat badan.

“ terutama obat-obatan untuk penyakit kronis, seperti diabetes dan obat untuk gangguan psikiatris. Sebab, obat-obat seperti itu biasanya digunakan dalam jangka waktu lama”, ujar black burn.

Selain itu, beberapa obat yang di jual bebas juga punya banyak efek samping menggemukan.misalnya, obat yang membantu tidur lebih nyenyak, ternyata ada yang bisa menyebabkan snug-jeans syndrome. Sindroma tersebut bisa memperlambat kerja metabolisme tubuh, atau mengubah hormon-hormon dalam tubuh yang bisa mengkontorl nafsu makan. Akibatnya, nafsu makan pu bertambah, yang pada akhirnya bisa meningkatkan berat badan.

Dikatakan Blackburn, ada 6 jenis obat yang berefek menggemukan. Keenam jenis obat tersebut adalah :

1. Golongan antihistamin

Obat golongan antihistamin biasanya sebagai anti alergi. Obat tersebut mengandung diphenhydramine (misalnya, benadryl) yang berefek sedasi atau menenangkan, yang bisa menghambat pengeluaran energi jika di gunakan setiap hari.” Dengan menggunakan obat tersebut, seseorang akan menjadi tidak aktif. Sehingga, tubuh hanya membakar sedikit kalori. Akibatnya akan terjadi penumpukan kalori. Dalam waktu lama, akan membuat berat badan jadi bertambah,” ujar blackburn”.

2. Antidpresan

Obat-obat antidepresan atau obat penenang, berpengaruh pada neurotransmitters di otak yang mengontrol nafsu makan dan mood.

3. Pil KB

Pil KB bisa menyebabkan berat badan bertambah, karena efek dari kandungan hormon estrogen yang menyebabkan tubuh menahan pengeluaran cairan tubuh.

4. Obat tidur

Obat tidur yang di jual bebas di psaran, kebanyakn mengandung diphenhydramine yang mempunyai efek menenangkan atau sedatif. Dimana efek sampingnya menyebabkan tubuh menjadi tidak aktif dan menghambat pembakaran kalori.

5. Obat migrain

Obat-obat seperti depakote dan depakene, yang terkandung digunakan untuk mencegah berkurangnya migrain, seperti membuat anda ingin makan lebih banyak, “ ungkap director of pharmacy di scripps mercy hospital di san diego,AS.

6. Steroid

Obat steroid jenis prednisone , yang sering digunakan untuk mengobati penyakit rematik, radang sendi dan penyakit keradangan kronis lainnya, bisa membuat anda merasa sangat lapar.

Monitor diri :

Agar berat badan tidak melonjak, blacburn menyarankan agar rajin memonitor diri secara ketat. Berikut ini yang sebaiknya di lakukan :

· Timbangan badan

Setiap kali memulai pengobatan, timbangan berat badan setiap pagi. Kenaikan 2,5 kg sudah merupakan “ lampu merah” yang perlu di waspadai dan di bicarakan dengan dokter

· Waspadai bila sering lapar dan lesu

Waspadai bila sering meras lapar dan lesu setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu yang tergolong enam obat yang berefek menggemukan.

Disadur dari : majalah cantiq edisi 30 . IV Januari 2010

Diketik ulang oleh : putrie utami septiana anggraeni

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar